
Opini,
by, Turius Wenda
TERBENTUKNYA PULAU PAPUA (GEOLOGY PAPUA)
Pada mulanya pulau Papua merupakan dasar lautan Pasifik yang paling
dalam dan juga merupakan lempeng Australia (lempeng Sahul) yang berada
di bawah dasar lautan Pasifik tetapi akibat adanya pertemuan/tumbukan
lempeng (tektonik lempeng) antara lempeng benua Australia (Lempeng
Sahul) dan lempeng Samudera Pasifik sehingga terangkatnya lempeng
Australia menjadi pulau di bagian Utara Australia. Pertemua/tubukkan
lempeng ini sehingga menyebabkan terbentuknya gugusan pegunungan Tengah
dan gugusan pegunungan di wilayah Kepala Burung. (Hamilton, 1979; Dow et
al., 1988).
Papua merupakan lempeng Australia sehingga dapat ditemukan berbagai jenis bebatuan yang mirip antara Australia dan Papua.
Proses pengangkatan pulau Papua dari Dasar lautan Pasifik sehingga
kini telah ditemukan berbagai kerang (bia) dan pasir laut di berbagai
wilayah pegunungan Tengah dan Pegunungan Kepala Burung. Akibat
pengangkatan ini akhirnya pulau Papua mulai terhubung dengan benua
Australia sehingga mulai terjadi migrasi Hewan dan Manusia dari daratan
Australia ke wilayah Papua sebelum terjadinya pencairan es di kutub
akibat adanya pemanasan global.
Proses geologi Papua ini baru terjadi sekitar 60an jutaan tahun silam
sehingga masih bisa ditemukan kerang di wilayah daratan Papua.